Minggu, 06 September 2009

Sop SAwi Putih

                        Sop Sawi PutihSop Sawi Putih....segar dan lezat pula dengan aroma kaldu dari udang kering memberikan Sop Sawi Putih Khas tersendiri. Bahan:Sawi putih 1/2 bagian, dipotong 2cmEbi (udang kering) 25 gram di rendam air hangatTelur ayam 2 bh kocok beri sedikit garam.Daun bawang 1 batang iris 1cm.Bawang Putih 2 siung memarkan.Jahe 2 iris tipis.Garam, merica.Kecap ikan 1 sdm.Air 11/2 lt.. Cara memasak:Potong sawi putih selebar 2 cm dan untuk bagian putihnya di geprak sedikit.Minyak 2 sdm tumis bawang putih dan jahe, aduk sampai kekuningan sisihkan ke pinggiran wajan.Tuang telor kocok tadi, masak sampai telur matang masukkan sawi putih dan ebi aduk, garam, merica, kecap asin, aduk rata tambahkan air masak sampai sayur matang, taburi dengan daun bawang.  

Senin, 30 Maret 2009

PERKEMBANGAN BAYI DALAM KANDUNGAN MULAI 0-40 MINGGU

Perkembangan bayi dalam kandungan anda akan menjadi salah satu hal yang sangat menyenangkan dalam proses kehamilan ini karena hampir semua apa yang anda lakukan berefek tehadap bayi dalam kandungan anda ini. ---Mari kita melihat apa saja perkembangan dan perubahan yang terjadi pada bayi pada periode awal kehidupannya.


Minggu ke 1:

Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormone-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.


Minggu ke 2 :

Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi.


Minggu ke 3:

Merupakan masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini. Pembuahan terjadi pada saat sperma dari pasangan anda bertemu dengan sel telur anda di tuba falopi. Pembuahan memerlukan waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamakan zygote

Minggu ke 4:

Saat buat si zygote kecil untuk menemukan tempat didalam rahim anda. Dengan berakhirnya minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenarnya perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding rahim anda.


Minggu ke 5:

Ukuran bayi anda sekarang sekitar sebuah biji aple dan pada minggu ini disebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistim saraf mulai berkembang.


Minggu ke 6:

Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan anggota badan masih seperti tunas. Pada minggu ini pembentukan awal dari hati, pancreas, paru-paru,kelenjar tiroid dan jantung.

Minggu ke 7:

Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan unutk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan(anda belum dapat merasakannya). Akhir minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap.


Minggu ke 8:

Embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki,tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen. Didalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak. Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.


Minggu ke 9:

Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.


Minggu ke 10:

Tulang sudang menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh.


Minggu ke 11:

Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali(kencing).


Minggu ke 12:

Ukuran fetus anda sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk.
Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah dapat menendang.
Minggu ke 13:

Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.


Minggu ke 1 4:

Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2X lebih cepat dari anda) dan anda dapat mendengarkannya di dokter anda. Sudah memberi respon terhadap dunia diluar rahim ibu, bayi mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut anda, tapi anda mungkin masih belum dapat merasakannya.


Minggu ke 15:

Bayi anda sudah mulai dapat mendengarkan anda, mendengarkan denyut jantung anda, suara perut anda, juga suara anda. Sekarang bayi anda sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm.


Minggu ke 16:

Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai mengisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan.
Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan diperut anda bayi akan mengerakkan tangan – matanya.


Minggu ke 17:

Masih banyak ruang dalam rahim anda bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi anda berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembluh darah masih terlihat jelas.

Minggu ke 18:

Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, bayi akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras.

Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.


Minggu ke 19:

Sekarang panjang bayi anda sekitar 23 cm. Jika anda belum juga merasakan bayi anda, mungkin anda akan mulai mersakan gerakkanya minggu ini.


Minggu ke 20:

Otot bayi anda semakin kuat tiap minggu. Jika anda masih belum dapat meraakan gerakkanya, anda pasti akan merasakan gerakkanya sekarang. Anda mungkin salah mengartikan gerakkanya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelumbung didalam.

Bayi anda bergerak sekitar 200 kali sehari , tapi anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.


Minggu ke 21:

Panjang sekitar 28 cm. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan bayi anda sekarang karena bayi makin aktif.


Minggu ke 22:

Bayi anda sadar akan lingkungannya dan bayi akan merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan anda diperut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi.


Minggu ke 23:

Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya . Saat ini bayi terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini.
Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop.(letakkan stestoskop langsung diperut anda). Pertumbuhan otak sangat cepat.


Minggu ke 24:

Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar. Bayi membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun, anda akan merasakan dengan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat lain tidak.

Minggu ke 25:

Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi cegukan—dan anda akan dapat merasakannya juga.

Minggu ke 26:

Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat bayi saat lahir. Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.


Minggu ke 27:

Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.


Minggu ke 28:

Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang bayi anda dapat bermimpi.
Minggu ke 29:

Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.


Minggu ke 30:

Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda. Ketika bayi menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut anda.
Otak berkembang sangat cepat.


Minggu ke 31:

Bayi makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, bayi akan berkurang gerakknya. Bayi kemungkinana dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.

Minggu ke 32:

Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakan semuanya ini, 10 gerakan sehari sudah normal.


Minggu ke 33:

Anda akan makinmerasakan gerakknya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat anda tak nyaman,terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk anda. Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.


Minggu ke 34:

Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu –minggu ini.
Semua system tubuh sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang. Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.


Minggu ke 35:

Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul.


Minggu ke 36:

Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi akan bayi akan baik saja.
Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibody dari ibunya, seperti campak. Lemak akan terus bertambah diabwah kulit bayi setiap hari.


Minggu ke 37:

Bayi akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah dilahirkan. Jika posisi kepala bayi dibawah maka kemungkinana kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini.


Minggu ke 38:

Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya. Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.


Minggu ke 39-40:

Bayi sudah siap untuk lahir. Bayi sduah terlihat cukup montok sekarang, dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir.
Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7kg-3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

Selamat, saat ini setiap waktu anda akan menjadi seorang ibu!

Jika Tergoda di Dunia Maya

Di zaman Internet seperti sekarang, dunia jadi terbuka lebar. Banyak hal bisa terjadi, termasuk berkenalan bahkan jatuh cinta dengan teman yang ditemui di dunia maya ini. Padahal, fenomena kencan dalam dunia maya merupakan ancaman yang serius bagi pasangan yang telah mempunyai ikatan di dunia nyata.
BISA BOHONG
Komunikasi lewat internet memungkinkan terciptanya kedekatan suatu hubungan dengan mudah dan cepat. Apalagi, menjalin hubungan di internet lebih leluasa karena tidak berhadapan langsung sehingga memberi kesempatan untuk membangun rasa percaya diri dan mengembangkan keterampilan sosial tanpa "ancaman" lingkungan. Misalnya tanpa takut orang tahu bahwa ia tak memiliki wajah cantik atau tampan.

Sisi negatif karena tidak berhadapan langsung adalah Anda sulit mengetahui apakah dia berbohong atau tidak. Anda sendiri pun demikian. Dan bagi mereka yang putus asa dalam mendapatkan sahabat ataupun kekasih, maka mereka akan membayangkan lawan bicara sebagai calon pasangan sempurna seperti yang didambakan selama ini.

JADI SELINGKUH
Celakanya, berkenalan dengan seseorang di internet sering memperburuk keadaan. Banyak suami/istri marah karena pasangannya menghabiskan begitu banyak waktunya di Internet sehingga semakin jauh keterikatan mereka. Pada akhirnya, memungkinkan terjadinya perselingkuhan dengan teman kencan di dunia maya.

Ada yang mencoba membenarkan perilaku mereka dengan beralasan, hubungan yang terjadi bukanlah perselingkuhan. Tetapi para konsultan perkawinan sepakat, jika ada seseorang yang mengingkari kepercayaan pasangannya, seringkali karena menjalani perselingkuhan di dunia maya.

ATASI MASALAH
Bila Anda melakukan kencan melalui Internet, sadarilah, hal ini tidak akan membantu mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi. Malah akan membuat Anda menghadapi masalah yang lebih pelik karena harus menentukan pilihan tentang masa depan hubungan Anda.

Bila curiga pasangan berselingkuh melalui Internet, Anda perlu mengerti permasalahannya. Terlebih dahulu selesaikan masalah yang terjadi antara Anda dan dia. Berikutnya, buat komitmen untuk bersama-sama melakukan perubahan demi hubungan Anda berdua. Banyak orang yang mengikuti konseling untuk memperbaiki kesalahan berselingkuh melalui internet.

Ingin Bayi Laki-laki? Sarapanlah!

DIET para wanita khususnya pada masa kehamilan diyakini dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi. Sebuah riset terbaru mengindikasikan, diet tinggi kalori serta kebiasaan sarapan secara teratur dapat memperbesar peluang seorang ibu melahirkan bayi laki-laki.

Seperti dilaporkan dalam Royal Society journal of Biological Sciences, para peneliti dari Universitas Exeter dan Oxford di Inggris
mengindikasikan bahwa tren kehidupan modern yang memilih diet rendah kalori mungkin bisa menjadi penyebab terus menurunnya proporsi bayi laki-laki di banyak negara.

Dalam risetnya, para ahli melibatkan 740 wanita Inggris yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Partisipan diminta memberi informasi mengenai kebiasaan makan sebelum dan setelah memasuki masa kehamilan. Hasil riset menunjukkan, 56 persen perempuan dengan asupan kalori tertinggi di sekitar masa kehamilan melahirkan bayi laki-laki. Sementara itu, 45 persen wanita lainnya tercatat memiliki asupan kalori terendah.

Wanita yang melahirkan bayi laki-laki juga cenderung memakan jumlah atau kuantitas lebih tinggi serta varian yang lebih banyak dari jenis nutrisi seperti potasium, kalsium, vitamin C, E dan B 12. Mereka pun suka mengonsumsi sereal ketika sarapan pagi.

Dalam 40 tahun terakhir, penelitian mencatat adanya penurunan konsisten - meski jumlahnya kecil - proporsi bayi laki-laki dari sekitar 1000 kelahiran khususnya di negara-negara industri.

Penelitian sebelumnya pun mengindikasikan penurunan rata-rata asupan kalori di negara-negara maju serta adanya bukti bahwa kini banyak orang yang menunda atau melupakan sarapan.

Para ahli pun telah mengetahui, pada banyak spesies binatang misalnya kuda atau sapi, anak-anak berkelamin jantan akan lebih banyak dilahirkan ketika sang induk tercukupi makanannya.

Penjelasan dari fenomena ini, menurut peneliti, adalah banyak tergantung pergerakan evolusi kehidupa untuk menghasilkan keturunan.

¨Secara potensi, laki-laki pada banyak spesies bisa menjadi bapak dari banyak keturunannya dari pada perempuan. Namun ini juga dapat dipengaruhi secara kuat oleh ukuran atau status sosial dari perempuan, di mana buruknya kualitas laki-laki gagal menghasilkan anak sama sekali,¨ terang salah seorang peneliti Dr. Fiona Mathews.

¨Di lain pihak, wanita bisa bereproduksi secara konsisten. Jika seorang ibu memiliki makanan banyak, itu bisa berarti suatu investasi dalam menghasilkan bayi laki-laki sebab si anak ini nanti cenderung akan menghasilkan lebih banyak cucu ketimbang bila bayi ini seorang perempuan.

Sementara itu dalam riset tentang bayi tabung pernah mengungkapkan bahwa kadar tinggi glukosa dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan embrio laki-laki selain juga mencegah pembentukan embrio perempuan.

Pada manusia, menunda sarapan dapat menekan asupan glukosa dan oleh sebab itu dapat diinterpretasikan oleh tubuh sebagai buruknya kondisi lingkungan dan rendahnya persediaan makanan.

Menciptakan Orang Pintar Sejak dalam Kandungan

Hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.

Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Hal ini diungkap dokter spesialis anak, dr Sudjatmiko, MD SpA.

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip, menurut Sudjatmiko, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik.

Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.

Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya--boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.

Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya," kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. "Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya," tambahnya.

Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.

Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. "Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tenteram," lanjut Sudjatmiko.

Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.

Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. "Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi," ujar Sudjatmiko.

Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi.

Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mula-mula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.

Sudjatmiko juga menyarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. "Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa," katanya. "Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi.

Sementara itu, psikolog anak Dra Surastuti Nurdadi juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. "Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.

Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang. Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim.

Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang 'merangsang bayi' ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu.

Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Surastuti yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini. Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih berkonsentrasi.

"Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya," ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi! (*/V-1)

MAKANAN IBU HAMIL

Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil.

Kegunaan makanan tersebut adalah :

Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi
Caranya :

Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.
Pergunakan aneka ragam makanan yang ada.
Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.
Berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :

1. Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.

2. Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.

3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Berapa yang anda butuhkan setiap hari ?

Nama Bahan Berat
Gram Ukuran Rumah Tangga
Beras 300 4 gelas nasi
Daging 75 3 potong sedang
Tempe 75 3 potong kecil
Sayuran 300 3 gelas
Buah 200 2 potong
Susu 200 1 gelas
Gula 10 1 sendok makan
Minyak 25 5 sendok makan
Selingan 2 X
Nilai gizi
- Kalori : 2500 - Lemak : 82
- Protein : 85 - H.A. : 414



Pembagian makanan sehari :
Waktu Jenis Makanan Jumlah (gr) Ukuran
Pagi - Nasi 200 1¼ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 25 ½ btr
- Tempe -
- Sayuran 50 ½ gls
- Minyak 10 1 sdm
- Gula 10 1 sdm
10.00 - Susu 200 1 gls
- Gula 10 1 gls
Siang - Nasi 250 1¾ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 50 1 btr
- Tempe 50 1 ptg
- Sayuran 75 ¾ gls
- Minyak 15 1½ sdm
- Buah 100 1 bh
16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm
- Gula 15 1½ sdm
Sore - Nasi 250 1¾ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 25 ½ btr
- Tempe 50 1 ptg
- Sayuran 75 ¾ gls
- Minyak 10 1 sdm
- Buah 100 1 bh


Contoh Menu
Pagi
- Susu manis
- Nasi
- Telur ceplok
- Kering tempe
- Tumis kacang panjang

Jam: 10.00
- Bubur kacang ijo

Siang
- Nasi
- Ikan goreng
- Botok tempe, kemangi, melandingan
- Sayur asam
- Pepaya

Jam : 16.00
- Kolak labu kuning + pisang

Malam
- Nasi
- Smoor daging + tahu
- Orak-arik wortel + kool
- Pisang


Pesan- pesan penting bagi ibu hamil

Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat.

Kiat Menghindari Bayi Lahir Cacat

Kelahiran anak merupakan dambaan setiap keluarga yang tidak ternilai harganya. Diharapkan, kelahiran anak yang masih dalam kandungan bisa selamat, sehat dan tidak mengalami cacat apapun. Namun demikian, seringkali anak yang terlahir telah mengalami cacat sejak dari kandungan.
Pada umumnya, terdapat banyak faktor yang diduga berpengaruh selama ibu mengandung seperti halnya obat-obatan, kekurangan gizi, stres psikologik dan lahir prematur dapat berpeluang terhadap akibat bayi terlahir cacat mental ataupun fisik. Memang betul, bayi terlahir cacat tersebut merupakan suatu musibah yang datang dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tetapi manusia diharuskan untuk menggunakan akalnya dalam upaya mencegah kejadian tersebut.
Selama janin berproses dalam kandungan, dari tahap pertama ke tahap berikutnya telah diketahui ada masa-masa peka. Pada masa ini, terdapat tahap tertentu yang sangat membahayakan bagi perkembangan janin. Jika pada masa peka ini terjadi benturan dengan zat-zat tertentu akan menyebabkan keguguran atau bayi terlahir cacat. Demikian halnya, jika selama kehamilan si ibu mengalami stres berat maka akan berpeluang besar terhadap proses kelahiran dan anak mengalami kelainan.
Kiat Menghindari
Dalam upaya menghindari bayi terlahir cacat maka setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil. Dan ini akan menentukan kesehatan atau cacat bayi sejak bulan pertama hingga akhir kehamilan.
Pertama, hindari kebiasaan meminum obat tanpa sepengetahuan dokter. Biasanya ibu yang mengalami kehamilan, kondisi badan semakin lama semakin melemah. Ketegangan mental semakin meningkat sehingga timbul perasaan jengkel. Bagi ibu yang tidak bersabar, dengan sembarangan akan membeli dan meminum obat tertentu. Bahkan, banyak ibu hamil justru menyukai minum obat penenang, semisal thalidomit.
Sekilas memang obat penenang dapat menghindari beban stres kehamilan. Namun pemakaian obat penenang justru sebenarnya sangat membahayakan, menyebabkan cacat pada janin yang dikandungnya. Terutama sekali jika minum obat penenang tersebut sering pada minggu kelima dan minggu ketujuh.
Disamping itu, penyinaran rontgen yang berlebihan juga sangat membahayakan. Biasanya akibat yang akan dialami anak adalah gangguan terhadap gerakan-gerakan motorik. Semakin banyak penyinaran rontgen maka dampak yang akan ditimbulkanya semakin besar.
Kedua, hindari ketegangan emosional. Di usia kehamilan yang semakin tua, pada umumnya ketegangan emosional semakin tinggi. Walaupun hal ini sulit untuk dihindarkan, namun setidaknya ada usaha yang kuat untuk untuk menghindarinya. Dalam hal ini terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fels sangat menarik untuk direnungkan.
Dalam hasil penelitianya ditemukan bahwa wanita hamil dengan susunan syaraf otonom yang labil, memiliki fetus-fetus paling aktif. Kondisi seperti ini akan menyebabkan ibu hamil mengalami ketegangan emosi, reaktif dan mudah tersinggung. Misalnya, jika suami mengancam hendak membunuh istrinya yang sedang hamil, karena tuduhan perselingkuhan. Dalam hal ini, akan sangat mengguncang kejiwaan istri. Akibat dari kegoncanagn emosi ini, biasanya anak akan terlahir dengan berat badan yang kurang dibanding dengan panjangnya. Pada perkembangan berikutnya, anak akan mengalami gangguan sulit makan.
Akibat lain, jika kegoncangan psikis ibu terjadi pada bulan pertama kehamilan. Biasanya anak akan terlahir dengan memiliki gangguan mental yang kurang normal. Gangguan ini biasanya disebut down syndrome. Sedangkan jika gangguan emosi terjadi pada bulan kedua kehamilan, maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan ”syndroma nafsu terhambat.” Anak-anak yang demikian akan memiliki ciri apatis, pasif, dan tampak tidak bergairah.
Demikian halnya sebuah hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Thomas O’Connor di Institute of Psychiatry - London sebagai berikut. Bahwa dari 7.000 ibu yang pernah mengalami stres saat kehamilan maka akan berdampak pada perkembangan anak. Sebanyak 15 persen anak yang terlahir menjadi hiperaktif.
Ketiga, hindari kepercayaan takhayul. Di masyarakat tradisional masih sangat subur sebuah kepercayaan takhayul terutama yang berhubungan dengan kehamilan. Misalnya, jika ibu hamil membenci orang buta, maka anak yang bakal terlahir cenderung ikut buta. Contoh lain, jika saat istri hamil, suami dilarang membunuh ular. Sebab jika hal ini dilanggar maka anak yang akan terlahir cenderung kepalanya menyerupai ular.
Memang terdapat penelitian terhadap kepercayaan takhayul, namun sebisa mungkin ibu hamil harus tetap dapat mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya. Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan di laboratorium psikologi di Nijmogen – Belanda. Penelitian tersebut menemukan bahwa sebenarnya kepercayaan takhayul bagi ibu hamil muncul disebabkan dinamika sistem hormonal. Jika ibu hamil sangat mempercayai takhayul, maka hal tersebut akan mempengaruhi instabilitas hormonal yang akan merembet ke arah perubahan psikis. Setelah psikis goncang, maka akan merembet ke arah janin yang dikandungnya.
Sebuah kepercayaan takhayul lainya adalah kondisi ngidam. Dalam kacamata psikologi, bahwa ngidam sebenarnya hanya sebuah reaksi lain dari ketidakmenentuan emosi ibu dalam menghadapi kehamilan. Misalnya, ketika ibu hamil dan mengidam yang harus makan beras satu gelas setiap hari, kiranya hanya merupakan kondisi instabilitas emosi, yang seharusnya dapat dikendalikan. Jika hal ini dibiarkan tentu akan mengganggu kesehatan.
Disamping itu, terdapat kepercayaan takhayul lainya yang harus dihindari. Yakni, sebuah kepercayaan tradisional bahwa jika ibu hamil banyak membayangkan nenek atau famili sedarahnya yang telah meninggal dunia, maka anak yang terlahir akan menirunya. Kepercayaan takhayul ini disebut sebagai ìreinkarnasi atau titisan arwahî. Hal tersebut sangat tidak dapat dibenarkan. Jika seandainya seorang anak membawa ciri fisik mirip kakek yang telah meninggal, sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah.
George Mendel, seorang ahli kandungan (ginekolog) telah menemukan dalam sebuah penelitian bahwa memang ada kecenderungan gen tertentu diturunkan. Misalnya, jika terdapat gen dari seorang kakek mendominasi, maka berpeluang untuk menurun pada cucunya. Hanya seberapa jauh kecenderungan penurunan tersebut tergantung pada prosentase gen yang terbawa dari kakeknya.
Keempat, hindari sikap penolakan terhadap janin. Bahwa sikap menolak terhadap kehamilan akan berpeluang terhadap kecacatan sikap dan perilaku anak kelak dalam hidupnya. Sebab, dengan adanya sikap penolakan maka akan berpengaruh terhadap cara pengasuhan yang semena-mena. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Geisser di Jerman Timur dan Sears di Amerika Serikat tentang sikap ibu hamil. Bahwa lebih dari 90 persen ibu yang menyukai janin yang dikandungnya, tetap terbawa hingga anak lahir dan besar.
Setelah mengetahui beberapa bahaya bayi dalam kandungan, seharusnya dijadikan pijakan. Ibu yang sedang hamil harus berhati-hati, kecacatan anak karena ulah orang tua akan berakibat fatal hingga di hari tua. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?